Artikel
MUSRENBANGDES 2025: Dusun Kuning Gading Gelar Musyawarah Rencana Pembangunan Tahun 2026
Dusun Kuning Gading, 16 September 2025 – Pemerintah Dusun Kuning Gading menggelar kegiatan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Desa (MUSRENBANGDES) dalam rangka penyusunan Rencana Kerja Pemerintah (RKP) Tahun 2026 dan Daftar Usulan RKP (DU RKP) Tahun 2027. Kegiatan berlangsung di Balai Dusun Kuning Gading dan dihadiri oleh berbagai unsur masyarakat serta jajaran pemerintahan.
Acara ini dibuka secara resmi oleh Datuk Rio Kuning Gading, Bapak Edi Pujianto. Dalam sambutannya, beliau mengucapkan terima kasih kepada seluruh tamu undangan yang telah hadir dan mengajak masyarakat serta tokoh-tokoh yang hadir untuk turut aktif memberikan usulan demi pembangunan dusun yang lebih baik di tahun 2026.
"Kami mengharapkan masukan dan usulan dari seluruh unsur masyarakat agar pembangunan tahun depan benar-benar sesuai kebutuhan warga," ujar Edi Pujianto.
Turut hadir dalam kegiatan ini Anggota DPRD Kabupaten Bungo dari Dapil 2, Ibu Jumari Ari Wardoyo, Camat Pelepat Ilir, Ketua BPD, Pendamping Desa, Lembaga Kemasyarakatan Desa (LKD), tokoh masyarakat, serta sejumlah undangan lainnya.
Dalam sambutannya, Ibu Jumari menyampaikan kondisi keuangan Kabupaten Bungo yang saat ini mengalami efisiensi anggaran. Hal tersebut berdampak pada sejumlah kegiatan yang telah direncanakan di tahun 2025 namun belum dapat direalisasikan.
“Kondisi keuangan daerah kita sedang tidak baik. Banyak program yang harus ditunda karena adanya efisiensi anggaran. Namun, kami tetap mendorong agar usulan dari desa tetap disampaikan sebagai bahan pertimbangan dan prioritas ke depan,” tutur Jumari Ari Wardoyo.
Meski dalam keterbatasan anggaran, antusiasme peserta dalam menyampaikan berbagai aspirasi dan usulan tetap tinggi. Kegiatan MUSRENBANGDES ini menjadi forum penting bagi masyarakat Dusun Kuning Gading untuk menyampaikan kebutuhan dan prioritas pembangunan, baik dari sektor infrastruktur, pendidikan, kesehatan, maupun pemberdayaan masyarakat.
Acara berjalan lancar dan penuh semangat partisipatif dari seluruh elemen yang hadir. Hasil musyawarah ini akan menjadi dasar dalam penyusunan dokumen perencanaan pembangunan desa tahun mendatang.
MUSRENBANGDES 2025: Dusun Kuning Gading Gelar Musyawarah Rencana Pembangunan Tahun 2026
Dusun Kuning Gading, 16 September 2025 – Pemerintah Dusun Kuning Gading menggelar kegiatan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Desa (MUSRENBANGDES) dalam rangka penyusunan Rencana Kerja Pemerintah (RKP) Tahun 2026 dan Daftar Usulan RKP (DU RKP) Tahun 2027. Kegiatan berlangsung di Balai Dusun Kuning Gading dan dihadiri oleh berbagai unsur masyarakat serta jajaran pemerintahan.
Acara ini dibuka secara resmi oleh Datuk Rio Kuning Gading, Bapak Edi Pujianto. Dalam sambutannya, beliau mengucapkan terima kasih kepada seluruh tamu undangan yang telah hadir dan mengajak masyarakat serta tokoh-tokoh yang hadir untuk turut aktif memberikan usulan demi pembangunan dusun yang lebih baik di tahun 2026.
"Kami mengharapkan masukan dan usulan dari seluruh unsur masyarakat agar pembangunan tahun depan benar-benar sesuai kebutuhan warga," ujar Edi Pujianto.
Turut hadir dalam kegiatan ini Anggota DPRD Kabupaten Bungo dari Dapil 2, Ibu Jumari Ari Wardoyo, Camat Pelepat Ilir, Ketua BPD, Pendamping Desa, Lembaga Kemasyarakatan Desa (LKD), tokoh masyarakat, serta sejumlah undangan lainnya.
Dalam sambutannya, Ibu Jumari menyampaikan kondisi keuangan Kabupaten Bungo yang saat ini mengalami efisiensi anggaran. Hal tersebut berdampak pada sejumlah kegiatan yang telah direncanakan di tahun 2025 namun belum dapat direalisasikan.
“Kondisi keuangan daerah kita sedang tidak baik. Banyak program yang harus ditunda karena adanya efisiensi anggaran. Namun, kami tetap mendorong agar usulan dari desa tetap disampaikan sebagai bahan pertimbangan dan prioritas ke depan,” tutur Jumari Ari Wardoyo.
Meski dalam keterbatasan anggaran, antusiasme peserta dalam menyampaikan berbagai aspirasi dan usulan tetap tinggi. Kegiatan MUSRENBANGDES ini menjadi forum penting bagi masyarakat Dusun Kuning Gading untuk menyampaikan kebutuhan dan prioritas pembangunan, baik dari sektor infrastruktur, pendidikan, kesehatan, maupun pemberdayaan masyarakat.
Acara berjalan lancar dan penuh semangat partisipatif dari seluruh elemen yang hadir. Hasil musyawarah ini akan menjadi dasar dalam penyusunan dokumen perencanaan pembangunan desa tahun mendatang.